Foto: Dok. MA. Gambar luka dikening Almarhum Ghyast (Penggunaan photo seijin keluarga)

Disclaimer : Peringatan (trigger warning): Artikel dan photo ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan mempertimbangkan untuk meminta bantuan profesional.

AKAM NEWS | CIANJUR - Hampir 2 tahun berlalu sejak terjadinya peristiwa meninggalnya Ghyast (25) tahun di Jalan Lingkar timur, sampai sa'at ini peristiwa tersebut masih menjadi misteri.

Keluarga Almarhum sampai sa'at ini masih berharap kepastian dan keadilan, karena pihak keluarga menilai kematian Almarhum tidak wajar apalagi dilihat dari bekas lukanya.

Hal tersebut disampaikan (MS) Kaka kandung Almarhum, Ia bersama keluarga sampai sa'at ini masih menunggu perkembangan kasus adiknya.

"Saya ingin kepastian yang jelas dan sejelas-jelasnya mengenai progres kasus adik saya ini," ujarnya. Jum'at, (31/5/2024).
Foto: Net. Jalan lingkar timur Cianjur 

"Sudah hampir 2 tahun ini kami menunggu kepastian dari pihak penegak hukum, tapi kabar yang kami tunggu dari penegak hukum tentang kemajuan kasus adik saya sama sekali tidak ada, saya ingin peristiwa yang menimpa adik saya ditangani secara serius," harapnya.

Terakhir Ia mengatakan, pasca kejadian, hampir 2 tahun kebelakang, ada petugas yang menghubungi saya melalui aplikasi perpesanan WhatsApp dia menyebutkan, kematian Almarhum dilihat dari lukanya sepertinya bukan karena kecelakaan.

"Dilihat dari bekas luka ditubuh korban terutama di keningnya diduga ada luka terbuka yang mirip bekas senjata tajam," ujar MS menirukan ucapan petugas.

(Ark)